www.suarapos.blogspot.com
- Kabar mengenai mobil murah Toyota berharga Rp 60 juta-Rp 80 juta
beredar kencang seiring harapan konsumen mobil murah dari merek andalan di Indonesia. Namun sekeras juga tampikan pihak Toyota tentang rencana yang masuk dalam program pemerintah low cost & green car (LCGC) ini, sebuah sumber memberikan semacam angin segar.
beredar kencang seiring harapan konsumen mobil murah dari merek andalan di Indonesia. Namun sekeras juga tampikan pihak Toyota tentang rencana yang masuk dalam program pemerintah low cost & green car (LCGC) ini, sebuah sumber memberikan semacam angin segar.
"Mesinnya sudah dibuat, termasuk juga brake pad (kanvas
rem), dan bagian-bagian lain," ungkap sumber yang sengaja kami rahasiakan.
Program LCGC sendiri masih belum dituntaskan selaras dengan
derasnya program BBM non-subsidi plus konverter BBG dan hibrida. Namun Toyota
Motor Corporation selaku prinsipal memang tengah serius menggarap mobil di
segmen tersebut. Salah satu tujuannya adalah pasar India dengan banderol 6.000
dollar AS atau sekitar Rp 57 juta, atau lebih murah dari Etios (sekitar Rp 90
juta).
Executive Vice President Toyota, Yukitoshi Funo, menyebutkan
bahwa dalam jangka panjang Toyota tak akan lagi bergantung pada pasar negara
maju seperti Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. Mereka akan menggeser produksi
dan penjualan ke negara-negara berkembang seperti China, India, dan Brasil
dengan pertimbangan wilayah luas dan populasi penduduk tinggi.
"Di negara berkembang, kami bersaing dengan empat
pabrikan lain yang mengincar segmen yang sama," ungkapnya pada sebuah
kesempatan.
Mengenai mobil murah ini, sempat beredar kabar bahwa ia
dinamai 'Project A'. Sumber lain menyebutnya Agyo, Wego, dan yang sudah beredar
di internet adalah Aygo. Adapun sumber lainnya menambahkan keyakinan bahwa
mobil tersebut akan dihelat di Indonesia International Motor Show 2012 (IIMS
2012) dengan mesin berkapasitas 1,0 liter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar